Minggu, 28 Juli 2013



MENGHARAPKAN KEMURAHAN TUHAN

(RENUNGAN  KING'S SWORD - JULI 2013)

Bacaan : Lukas 5:1-9


Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." Lukas 5:4-5
 


Dalam inil Lukas 5:1-9, dituliskan kisah seorang nelayan berpengalaman yang bernama Simon, yang tidak mendapatkan apa-apa setelah seharian menjala ikan di danau Genesaret. Yesus kemudian hadir ditengah keputusasaan Simon, saat ia sedang mencuci jala di tepi danau. Yesus lalu mengajarkan kepada orang banyak tentang kebenaran kerajaan Allah dan Ia tidak langsung menjawab kebutuhan Simon berkenaan dengan tangkapan ikannya hari itu. Malah Yesus mengajar orang banyaktanpa pernah bertanya apa yang dibutuhkan Simon.


Kalau kita melihat profesi Simon, dapat dikatakan bahwa ia sebenarnya nelayan berhasil, karena ia mempunyai 6 syarat "KEBERHASILAN" yang dunia ajarkan. Simon punya modal yakni perahu, punya peralatan yakni jaring, punya pengalaman, punya tempat yang tepat yakni danau Genesaret, punya waktu yang tepat yakni semalam-malaman, dan Simon pun seorang pekerja keras. Enam hal tadi adalah hal yang dunia ajarkan untuk meraih keberhasilan. Simon sudah memiliki enam syarat tersebut, namun kita dapati bahwa Simon tetap menerima kegagalan, walaupun ia sudah bekerja keras. Hal itu pulalah yang kita terima saat kita mengandalkan pengalaman dan kekuatan kita sendiri. Tuhan Yesus datang ke dunia bukan hanya untuk menebus dosa kita, namun Dia juga berkata : "Aku datang untuk memberi hidup, hidup di dalam kelimpahan", kelimpahan akan kemurahan Tuhan yang tidak bisa kita terima dari dunia. 




Kemurahan Tuhan tentu bukan sekedar keberuntungan semata, di dalam ayat 2 dan 3 dicatat kata "perahu" diulang  5 kali, berarti Yesus ingin menyerahkan kendali perahunya kepada Kristus. Perahu Simon berbicara juga kepada kita tentang hidup kita, keluarga kita, usaha atau pekerjaan kita, keuangan kita, waktu kita,dsb. Untuk menikmati kemurahan Tuhan yang luar biasa, harus diawali dengan penyerahan total kehidupan kita, membiarkan Tuhan berdaulat penuh atas setiap aspek kehidupan. Mintalah dan masuklah dalam pintu kemurahan Tuhan karena Yesus menyediakan hal luar biasa bagi setiap kita yang percaya. Amin (JB)