MENGHARAPKAN KEMURAHAN TUHAN
(RENUNGAN KING'S SWORD - JULI 2013)
Bacaan : Lukas 5:1-9
Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon:
"Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap
ikan." Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja
keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku
akan menebarkan jala juga." Lukas 5:4-5
Dalam inil Lukas 5:1-9, dituliskan kisah seorang nelayan
berpengalaman yang bernama Simon, yang tidak mendapatkan apa-apa setelah
seharian menjala ikan di danau Genesaret. Yesus kemudian hadir ditengah
keputusasaan Simon, saat ia sedang mencuci jala di tepi danau. Yesus lalu
mengajarkan kepada orang banyak tentang kebenaran kerajaan Allah dan Ia tidak
langsung menjawab kebutuhan Simon berkenaan dengan tangkapan ikannya hari itu.
Malah Yesus mengajar orang banyaktanpa pernah bertanya apa yang dibutuhkan
Simon.
Kalau
kita melihat profesi Simon, dapat dikatakan bahwa ia sebenarnya nelayan
berhasil, karena ia mempunyai 6 syarat "KEBERHASILAN" yang dunia
ajarkan. Simon punya modal yakni perahu, punya peralatan yakni jaring, punya
pengalaman, punya tempat yang tepat yakni danau Genesaret, punya waktu yang
tepat yakni semalam-malaman, dan Simon pun seorang pekerja keras. Enam hal tadi
adalah hal yang dunia ajarkan untuk meraih keberhasilan. Simon sudah memiliki
enam syarat tersebut, namun kita dapati bahwa Simon tetap menerima kegagalan,
walaupun ia sudah bekerja keras. Hal itu pulalah yang kita terima saat kita
mengandalkan pengalaman dan kekuatan kita sendiri. Tuhan Yesus datang ke dunia
bukan hanya untuk menebus dosa kita, namun Dia juga berkata : "Aku datang
untuk memberi hidup, hidup di dalam kelimpahan", kelimpahan akan kemurahan
Tuhan yang tidak bisa kita terima dari dunia.
Kemurahan
Tuhan tentu bukan sekedar keberuntungan semata, di dalam ayat 2 dan 3 dicatat
kata "perahu" diulang 5 kali,
berarti Yesus ingin menyerahkan kendali perahunya kepada Kristus. Perahu Simon
berbicara juga kepada kita tentang hidup kita, keluarga kita, usaha atau
pekerjaan kita, keuangan kita, waktu kita,dsb. Untuk menikmati kemurahan Tuhan
yang luar biasa, harus diawali dengan penyerahan total kehidupan kita,
membiarkan Tuhan berdaulat penuh atas setiap aspek kehidupan. Mintalah dan
masuklah dalam pintu kemurahan Tuhan karena Yesus menyediakan hal luar biasa
bagi setiap kita yang percaya. Amin (JB)